Cari Blog Ini

Kamis, 19 Januari 2023

Menyusun Cerita Praktik Baik Terkait Mengatasi Motivasi Siswa dalam Pembelajaran pada pembelajaran teks Biografi

Bissmillahirahmannirahim

Assalamualaikum, Wr.Ww,

Pada kesempatan ini saya akan membagikan tugas LK 3.1 yakni membagikan praktik baik saat PPL Aksi ke-2.  Saya menyadari bahwa yang saya bagikan ini masih jauh dari kesempurnaan, saya berharap ada kritik dan saran yang membangun guna perbaikan ke depannya. saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya tulisan ini. semoga ada manfaatnya khusus bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca. Terima kasih salam Guru Hebat!


LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

:

SMA PLUS MARGAWATI GARUT

Kp. Peundeuy RT/RW 003/018 Kel. Margawati-Kec. Garut Kota-Kab. Garut-Prov. Jawa Barat-Kode Pos 44113

Lingkup Pendidikan

:

Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik pada materi mengidentifikasi unsur-unsur teks biografi dan menemukan keteladanan/karakter unggul pada teks biografi melalui model Problem Based Learning (PBL) di kelas X di SMA Plus Margawati Garut tahun pelajaran 2022/2023

Penulis

:

Dede Lesmana, S.Pd

Tanggal

:

06 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

:

Hal yang melatarbelakangi praktik pembelajaran ini:

1.    Guru masih dominan berceramah dalam menyampaikan pembelajarannya, sehingga kurang mengakomodir tipe pembelajar visual, kinestetik, audio visual,auditif imbasnya peserta didik kurang antusias mengikuti pembelajaran;

2.    Peserta didik di sekolah saya mayoritas bekerja membantu orang tua sehingga energi mereka terkuras dan ketika di sekolah banyak yang kurang bergairah saat belajar meski sudah beberapa upaya dilakukan;

3.    Guru kurang memanfaatkan TPACK padahal fasilitas di sekolah tersedia, dan;

4.    Kemampuan guru menerapkan model pembelajaran inovatif masih kurang.

 

Dari beberapa masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa kurangnya kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks biografi dan menguraikan kelebihan yang dimiliki tokoh dalam teks biografi ditengarai oleh guru masih nyaman dengan metode klasik, sehingga peserta didik tipe pembelajar visual, audio visual kurang terakomodir dengan maksimal akibatnya minat dan motivasi peserta didik rendah mengikuti pembelajaran. Selain itu kemampuan guru dalam menerapkan model dan media pembelajaran inovatif masih terbatas.

Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena saya meyakini hal serupa menimpa rekan guru yang berada di wilayah pedesaan seperti saya. Guru harus mampu mengidentifikasi setiap permasalahan yang terjadi dalam kelas guna memahami karakter peserta didik, formulasi model dan media pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik. Saya mengharapkan masukan dari semuanya demi kebaikan bersama. Saya ingin bertanggung jawab terhadap profesi yang saya geluti dengan memberikan layanan pembelajaran yang efektif dengan mempergunakan pendekatan, model, metode dan media yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai harapan.

Peran dan Tanggung jawab dalam praktik ini

Seorang guru pada umumnya memiliki tanggung jawab dalam membuat pembelajaran yang lebih menarik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Peran guru sebagai fasilitator, mediator, motivator, pembimbing dan pengelola kelas harus mampu membuat Rancangan Perangkat Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Media, LKPD, Evaluasi pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

:

Tantangan yang saya hadapi saat akan melaksanakan PPL 2:

1.    Kuantitas siswa mengikuti pembelajaran PPL 2 rendah meskipun sudah diinformasikan jauh-jauh hari, karena pada saat itu masih dalam suasana libur semester 1, adapun setelah siswa terkumpul tak sesuai jadwal, di undangan pukul 07.00 siswa baru datang pukul 09.00. ketika pembelajaran akan dimulai ada gangguan selanjutnya yakni mesin cetak bata di belakang sekolah mulai beroprasi yang menimbulkan polusi suara. Pengaturan kelas yang sudah siap jadi terganggu, upaya pindah kelas pun dilakukan namun mengganggu modulasi suara. Dengan berat hati prosesi PPL 2 di jadwal ulang menjadi tanggal 06 Januari 2023;

2.    Peserta didik di sekolah saya mayoritas bekerja membantu orang tua sehingga energi mereka terkuras dan ketika di sekolah banyak yang kurang bergairah saat belajar meski sudah beberapa upaya dilakukan berimbas pada minat dan motivasi belajar siswa rendah;

3.    Guru berusaha menyiapkan media pembelajaran yang inovatif dengan menampilkan bahan ajar berupa gambar, teks biografi berupa bacaan, suara/rekaman, video demontrasi agar kebutuhan belajar siswa sesuai tipe pembelajar terakomodasi dengan baik;

4.    Ada sebagian siswa yang belum meliliki gawai yang mendukung saat pelaksanaan preetest dan posttest yang menggunakan google form.

5.    Pada saat proses diskusi kelompok ada beberapa siswa yang kurang aktiv dalam kelompok, saat presentasi juga ada siswa yang masih malu menyampaikan hasil diskusinya meski sudah diberikan porsi yang sama dengan peserta lain;

6.    Saya sebagai guru masih merasa canggung ketika proses pembelajaran direkam;

Adapun pihak yang terlibat dalam PPL aksi 2 yaitu:

1.    Bapak Iwan, M.Pd selaku Ketua Yayasan dan Ibu Anengsih S.Pd.I selaku kepala sekolah yang memberikan dukungan penuh beserta  izin menggunakan fasilitas sekolah;

2.    Teman sejawat dan teman hidup  Ibu Nenden Korinah, S.Pd selaku sutradara dan juru kamera;

3.    Ibu Fitri Melani selaku Kabag TU yang membantu mengumpulkan peserta didik;

4.    Dosen pembimbing Ibu Novi dan guru pamong Ibu Rachel Kaihatu serta Pak Wilson yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingannya;

5.    Rekan guru hebat kelas Ambon B yang selalu mendukung lewat kegiatan diskusi dan perkuliahan, dan,

Peserta didik kelas X SMA Plus Margawati sebagai subjek kegiatan pembelajaran yang mendukung proses PPL 2 meskipun sedang libur semester 1.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

:

Strategi PPL Aksi 2

Pada kegiatan PPL aksi 2 saya menyampaikan materi aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi. Berdasarkan beberapa pertimbangan dan masalah yang ditemukan pada peserta didik di sekolah, maka saya memilih untuk melaksanakan strategi pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL). Dengan PBL ini saya harap peserta didik dapat semakin aktif dalam proses pembelajaran sehingga membangun motivasi untuk belajar.

Proses Pelaksanaan Kegiatan

Untuk melaksanakan proses pembelajaran, menggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) saya menggunakan permasalahan di kehidupan nyata disertai media dengan langkah-langkah sebagai berikut ini:

 

 

Adapun langkah-langkah yang dilakukan 

Mengorientasikan peserta didik terhadap Masalah

1.    Peserta didik menyimak tayangan melalui PPT interaktiv yang memuat video motivasi, gambar, teks biografi berupa video, bahan bacaan teks biografi,materi ajar berbentuk film pendek. Pada kegiatan ini peserta didik menyaksikan video pendek yang berjudul “jas merah/buku vs smartphone”. Selanjutnya peserta didik melihat KI, KD dan tujuan pembelajaran. Kemudian peserta didik menyimak teks biografi berbentuk video yang berjudul “Biografi Joko Widodo”

2.    Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang bahan tayang;

3.    Guru menampilkan bahan ajar berupa film pendek.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1.    Guru menayangkan petunjuk pengerjaan LKPD;

2.    Guru melakukan pengorganisasian peserta didik dengan membagi peserta didik  ke dalam beberapa kelompok berdasarkan hasil preetest yang dibuat dalam googleform agar didapat persebaran yang merata tingkat kemampuan awal siswa;

3.  Guru membagikan LKPD;

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

1.    Guru berkeliling mengecek dan membimbing penyelidikan kelompok tentang masalah yang akan dipecahkan, bilamana ada kesulitan yang dialami kelompok dalam mengerjakan LKPD

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

2.    Peserta didik berdiskusi mengidentifikasi peristiwa (perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh dalam kelompok

3.    Peserta didik menemukan keteladanan tokoh dari teks  biografi  yang terdapat dalam LKPD

Mengembangkan dan menyajikan hasil

1.    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang mengidentifikasi peristiwa (perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) serta  menemukan keteladanan tokoh dari teks  biografi  

2.    Peserta dari kelompok lain menyampaikan tanggapan, pertanyaan atau saran atas presentasi kelompok.

3.    Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi tentang peristiwa (perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) serta  menemukan keteladanan tokoh dari teks  biografi  

Kegiatan Penutup

1.    Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.

2.    Guru memberikan post test pada peserta didik berupa soal PG yang dibuat dalam googleform yang tautannya dibagikan melalui grup WA kelas.

3.    Guru memberikan refleksi (perasaan) tentang materi pelajaran yang telah dipelajari, media yang digunakan,pemahaman peserta didik terhadap materi

4.    Memberikan tugas kepada peserta didik untuk pertemuan berikutnya banyak membaca biografi-biografi tokoh yang menginspiratif dan membawa satu teks biografi pada pertemuan berikutnya

5.    Guru menutup pembelajaran dengan doa dan memberi salam.

 

Sumber daya atau materi yang diperlukan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini sumber daya yang diperlukan yaitu:

Alat:

1.    Laptop

2.    Gawai

3.    Proyektor

4.    screen

5.    Speaker

6.    White board

Media:

1.    LKPD

2.    PPT (video motivasi,teks biografi berbentuk video, bahan ajar berbentuk film pendek)

3.    Google Form

4.    teks biografi berupa bacaan

Materi sumber belajar:

1.    Bahan Ajar

2.    Buku pegangan siswa yang tersedia di sekolah

3.    Youtube

4.    internet

 

 

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

:

Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?

Berdasrkan hasil observasi , serta penilaian yang dilakukan, dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:

1.    Peserta didik terlihat antusias dan semangat serta aktif selama pembelajaran. Pemilihan  Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks biografi dan menemukan keteladanan/karakter unggul pada teks biografi cocok dengan karakteristik materi terbukti dari Peserta didik mampu bekerjasama dengan kelompok yang heterogen berdasarkan data kemapuan awal yang terekap dalam hasil saat preetest melalui google form, selanjutnya peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan dalam LKPD secara berkelompok, dapat menumbuhkan berfikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang di lontarkan guru saat pembelajaran;

 juga saat peserta didik lain melaksanakan presentasi mereka aktif bertanya, membantu menjawab dan menanggapi peserta didik lain saat presentasi;

2.    Peserta didik memahami  materi yang diberikan terbukti dengan perolehan nilai pada saat mengerjakan posttest pada google form;

  1. Penggunaaa Media PPT  yang memuat gambar, video motivasi, teks biografi berbentuk video, penggunaan google form untuk preetest dan posttest Ini sangat membuat minat dan motivasi siswa untuk belajar menjadi antusias dan membantu pemahaman siswa akan materi teks biografi;
  2. Permainan yang diselipkan saat pembelajaran membantu siswa kembali berkonsentrasi;
  3. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa saat pembelajaran
  4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar
  5. Peserta didik merasa senang dan paham dengan pembelajaran hari ini terlihat saat pelaksanaan refleksi pembelajaran

 

Bagaimana respon orang lain terhadap terkait dengan strategi yang digunakan

1.   Respon dari peserta didik

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami. Pesertaa didik berharap semua guru di sekolah bisa melaksanakan pembelajaran yang sama.

 

2.   Respon dari rekan guru

Rekan guru menyambut baik dengan apa yang sudah dilakukan terkait dengan strategi ini karena secara tidak langsung memberikan motivasi kepada mereka untuk melakukan hal sama demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik;

3.   Respon kepala sekolah:

Selaku pimpinan kepala sekolah sangat mendukung dengan langkah serta strategi, beliau berharap agar para guru senantiasa berinovasi dalam memberikan pelayanan prima pembelajaran yang baik bagi siswa. Semoga semua guru mampu mengikuti perkembangan zaman agar mampu melaksanakan pembelajaran yang ideal.

 

Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan

Faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran model PBL yaitu:

1.    Penguasaan guru terhadap materi, media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

2.    Kesesuaian materi dengan karakter model pembelajaran berbasis masalah (PBL) ini

3.    Pada LKPD harus mencantumkan langkah kerja yang menggambarkan sintaks pembelajaran yang jelas dan dapat dengan mudah dipahami peserta didik

Pembelajaran yang diperoleh

Pembelajaran yang dapat saya ambil dari keseluruhan proses adalah perlunya penyusunan strategi yang tepat dan sesuai untuk dapat merancang suatu kegiatan pembelajaran di kelas yang menyesuaikan dengan materi, bahan ajar, serta kondisi kelas dan peserta didik. Hal ini akan membuat:

1.    Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,  bermakna dan mengena di hati saat guru mampu merformulasikan model pembelajaran inovatif, seperti PBL.

2.    Minat dan motivasi menjadi poin penting untuk diperhatikan karena ini menjadi titik awal dari kegiatan pembelajaran sehingga guru harus memacu motivasi peserta didik di awal pembelajaran.

3.    Peserta didik menjadi kritis, aktif dalam diskusi apabila guru mampu menguasai dan menerapkan multi media dan metode pembelajaran yang bervariasi.

4.    Guru menyesuaikan pembelajaran dengan perkembangan zaman dan memahami karakteristik peserta didik yang diajar.

5.    Peserta didik antusias mengikuti pembelajaran ketika guru menggunakan  TPACK dalam pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

Barangkali ada yang membutuhkan saya sertakan link-nya

https://drive.google.com/file/d/1NorEVetAc8fZ0PPW9IEUiyGo07cmgye3/view?usp=share_link