Cari Blog Ini

Selasa, 22 Januari 2019

honda win supermoto











Klik UNDUH

ADART Garut Win Rider doc

Ass, selamat pagi sobat, barangkali ada di antara sahabat semua yang ingin klub/komunitas motornya didaftarkan ke paguyuban, nih saya punya salah satu syarat untuk menjadi anggota paguyuban, saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan tetapi mudah-mudahan bisa jadi bahan bagi sahabat semua yang ingin klub motornya tercatat di paguyuban.


PENDAHULUAN

Sejarah Singkat Berdirinya Club

Garut Win Rider  (GAWIR) adalah suatu club motor honda Win di Garut di bawah naungan Ikatan Motor Honda Garut (IMHG). GAWIR didirikan pada hari kamis, 24 Oktober 2013, yang didirikan oleh 3 orang pendiri yaitu NRA 001 Dede Lesmana, NRA 002 Jamjam Nurjaman,  NRA 003 Kadistia Nugroho, NRA 004 Pendi Ahmad, sedangkan GAWIR resmi dideklarasikan pada tanggal 15 Februari  2014 bertepatan dengan acara KOPDARGAB Honda Win Wilayah Barat Ke-1 di Subang Jawa Barat.
            GAWIR terbentuk atas dasar keinginan untuk mendirikan wadah bagi para pemilik motor Honda Win di Garut  dengan tujuan:
1.      Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Honda Win khususnya dan club motor lain pada umumnya
2.      Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.
3.      Meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif
4.      Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna Honda Win dan club-club lain yang ada di kota Garut.
5.      Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat
6.      Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi
7.      Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pendidikan latihan untuk pemberdayaan potensi pemuda
            Nama GAWIR lahir berdasarkan saran dari anggota KAWIT  dan WARAS Semula bernama WARUGA (WIN auto Rider Urang Garut) namun  berdasarkan  hasil votting nama GAWIR berdasarkan saran Kang Cindera Saiful Nugraha (KAWIT), logo GAWIR dibuat oleh Zaki Jackmoron (HWR Jakarta) yang terpilih karena berdasarkan  kesesuaian wilayah Garut yang berada di dataran tinggi dan pegunungan. Gawir  diresmikan pada tanggal 15 Februari 2014, di Subang, Jawa Barat,  bertepatan dengan KOPDARGAB Honda Win Wilayah Barat  Ke-1.


ANGGARAN DASAR
GARUT WIN RIDER

BAB I
NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Nama Organisasi atau komunitas ini bernama GARUT  WIN RIDER dan untuk mempermudah selanjutnya disingkat menjadi GAWIR

Pasal 2
Waktu
Garut Win Rider didirikan pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2013 di Garut atas saran dari para petinggi KHWI. Semula bernama WARUGA (WIN auto Rider Urang Garut) namun  berdasarkan  hasil votting nama GAWIR yang terpilih karena berdasarkan  kesesuaian wilayah Garut yang berada di dataran tinggi dan pegunungan. Gawir  diresmikan pada tanggal 15 Februari, di Subang, Jawa Barat,  bertepatan dengan KOPDARGAB Honda Win Wilayah Barat  Ke-1.

Pasal 3
Sifat dan Bentuk
Garut Win Rider adalah organisasi otomotif yang bersifat terbuka.

Pasal 4
Tempat dan Kedudukan
Garut Win Rider berkedudukan di Garut, Jawa Barat.

BAB II
Azas dan Tujuan

Pasal 5
Azas
Garut Win Rider adalah organisasi yang berazaskan Persaudaraan dan Persatuan.

Pasal 6
Tujuan
Garut Win Rider bertujuan untuk :
1.      Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Honda Win khususnya dan club motor lain pada umumnya, yang ada di wilayah Kabupaten Garut.
2.      Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.
3.      Meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif
4.      Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna Honda Win dan club-club lain yang ada di kota Garut.
5.      Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat
6.      Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi


Untuk lebih lengkapnya silahkan download full dalam format doc dengan mengklik : UNDUH


Senin, 21 Januari 2019

RPP Kelas X puisi part 2 edisi revisi 2017 sem 2


(RPP)

Sekolah
:
SMA Plus Margawati Garut
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
:
X/ Genap
Tahun Pelajaran
:
2018 / 2019
Materi Pokok
:
Unsur-unsur pembangun puisi
Alokasi Waktu
:
2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·         KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
·         KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17.    Menganalisis  unsur pembangun puisi.
3.17.1.    Mendefinisikan tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi;imaji;kata konkret;gaya bahasa;rima/irama;tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);nada (tone);danamanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.2.    Mengidentifikasikan tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.3.    Mendeskripsikan tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.4.    Mengklasifikasikan tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.5.    Menemukan data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.6.    Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.7.    Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention).  dalam puisi.
3.17.8.    Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.9.    Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.10.  Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.11.  Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.12.  Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)
3.17.13.  Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17.    Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan).
4.17.1.    Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17.2.    Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17.3.    Mempresentasikan,  menanggapi, dan merevisi puisi yang telah ditulis

C.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat menganalisis  unsur pembangun puisi dan  menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan).dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin  dan kreatif  (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,  percaya diri serta pantang menyerah.
D.      Materi pembelajaran
Unsur-unsur pembangun puisi


·       diksi;
·       imaji;
·       kata konkret;
·       gaya bahasa;
·       rima/irama;
·       tipografi; 
·       tema/makna (sense);
·       rasa (feeling);
·       nada (tone);dan
·       amanat/tujuan/maksud (itention).  



Fakta           : Puisi
Konsep        : Puisi
Prinsip         :  Unsur-unsur pembangun puisi
Prosedur     : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention). 
E.      Metode Pembelajaran
Pendekatan                          : Scientific Learning
Model Pembelajaran         : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem 
                                                   Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F.       Media/alat, Bahan


Media :
·       Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·       lembar penilaian
·       Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
·       Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
·       Penggaris, spidol, papan tulis
·       Laptop & infocus
·       Audio: kaset dan CD.
·       Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
·       Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
·       Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
·       Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
·       Visual gerak: film bisu.
·       Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
·       Komputer.



G.      Sumber Belajar
1.     Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.     Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.     Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H.      Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1  ( 4 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
  • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
  • Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : puisi
  • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
  • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
  • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  • Apabila materi / tema / projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiunsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
  • Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
  • Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
  • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
  • Pembagian kelompok belajar
  • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



15
menit
Kegiatan Inti

Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama dengan cara :
·         Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
  • Mengamati
Ø  lembar kerja materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
Ø  pemberian contoh-contoh materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
  • Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
  • Mendengar
pemberian materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama oleh guru
·         Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai materi  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)


Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·         Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Ø  Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama?
Ø  Terdiri dari apakah unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama  tersebut?
Ø  Seperti apakah unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama tersebut?
Ø  Apa fungsi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama?
Ø  Bagaimanakah materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?


Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
  • Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
  • Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang sedang dipelajari
  • Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang sedang dipelajari
  • Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
  • Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
  • Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama sesuai dengan pemahamannya
  • Saling tukar informasi tentang  materi  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.


Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
  • Berdiskusi tentang data  dari materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
  • Mengolah informasi dari materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
  • Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama


Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
  • Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.


Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·         Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
·         Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
·         Bertanya atas presentasi tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
·         Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
·         Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
·         Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang akan selesai dipelajari
·         Menyelesaikan  uji kompetensi untuk materi  unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran



150
menit
Catatan :
Selama pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan


Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang baru dilakukan.
  • Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang baru diselesaikan.
  • Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama.
  • Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
  • Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik


15
menit


Pertemuan Ke-2  ( 4 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
  • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
  • Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
  • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
  • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
  • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  • Apabila materi / tema / projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiunsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
  • Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
  • Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
  • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
  • Pembagian kelompok belajar
  • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.


15
menit
Kegiatan Inti

Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  dengan cara :
·         Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
  • Mengamati
Ø  lembar kerja materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) 
Ø  pemberian contoh-contoh materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
  • Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
  • Mendengar
pemberian materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  oleh guru
·         Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai materi  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)


Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·         Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Ø  Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) ?
Ø  Terdiri dari apakah unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)   tersebut?
Ø  Seperti apakah unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  tersebut?
Ø  Apa fungsi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) ?
Ø  Bagaimanakah materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?


Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
  • Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
  • Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang sedang dipelajari
  • Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang sedang dipelajari
  • Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
  • Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
  • Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  sesuai dengan pemahamannya
  • Saling tukar informasi tentang  materi  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.


Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
  • Berdiskusi tentang data  dari materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
  • Mengolah informasi dari materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
  • Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)


Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
  • Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) , antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.


Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·         Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
·         Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
·         Bertanya atas presentasi tentang materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
·         Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
·         Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
·         Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang akan selesai dipelajari
·         Menyelesaikan  uji kompetensi untuk materi  unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran



150
menit
Catatan :
Selama pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan


Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang baru dilakukan.
  • Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  yang baru diselesaikan.
  • Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) .
  • Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
  • Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;  tema/makna (sense);  rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)  kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik


15
menit

I.        Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Teknik Penilaian (terlampir)
a.     Sikap
-        Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Mae
75
75
50
75
275
68,75
C
2


...
...
...
...
...
...
...



Keterangan :
    BS : Bekerja Sama
    JJ : Jujur
    TJ : Tanggung Jawab
    DS : Disiplin

Catatan :
1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100    = Sangat Baik
75      = Baik
50      = Cukup
25      = Kurang


2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00        = Baik (B)
25,01 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b.     Pengetahuan
-        Tertulis Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.       Apa yang anda ketahui mengenai puisi!
2.       Mengapa puisi menggunakan bahasa yang berbeda!
3.       Apa yang dimaksud pengalaman!
4.       Jelaskan cara menulis puisi!
5.       Bagaimana cara membuat puisi berdasarkan berita!
Mengetahui,
Kepala Sekolah




Iwan, M.Pd

Garut, 11 Januari 2019
Guru Mata pelajaran




Dede Lesmana, S.Pd

-         

Untuk Mengunduh silakan klik UNDUH